August 25, 2012

Perjuanganku Masuk Teknik Kimia

Kita semua tahu bahwa ada beberapa jalur untuk masuk ke USU yaitu jalur undangan, jalur SNMPTN dan jalur UMB. Pada saat dibuka pendaftaran jalur undangan, saya ikut mendaftar akan tetapi saya diberitahu bahwa saya tidak dapat mengikutinya karena nama saya tidak termasuk dalam daftar murid yang dapat mengikuti jalur undangan.
Walaupun tidak terlalu berharap untuk masuk melalui jalur undangan, saya cukup kecewa karena kehilangan sebuah kesempatan untuk masuk  universitas dengan cara yang mudah. Kemudian saya menargetkan diri untuk masuk melalui jalur SNMPTN. Untuk memantapkan diri mengikuti ujian SNMPTN, saya mengikuti les di GO. Setiap hari Senin sampai Sabtu selama satu bulan saya melakukan kegiatan ini dengan harapan dapat masuk ke universitas yang saya inginkan melalui jalur SNMPTN. Setiap ada kesempatan, saya akan tetap mengulang pelajaran di rumah walaupun pelajaran yang akan diujikan adalah pelajaran yang sudah pernah dipelajari di SMA. Kadang, akan terasa rasa malas yang melanda dan godaan-godaan di sekitar untuk tidak belajar. Keluarga selalu mengingatkan saya untuk tidak terlalu stres karena akan membuat saya menjadi kurang konsentrasi saat menghadapi ujian SNMPTN. Saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa saya harus bisa menerima apapun hasil yang saya terima nanti dan saya selalu optimis akan masuk universitas melalui jalur SNMPTN. Saat ujian, tidak terasa ada kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan. Beberapa orang teman menyemangati saya dan mengatakan bahwa saya pasti bisa lulus melalui jalur SNMPTN. Dukungan dari teman-teman membuat rasa percaya diri saya bangkit. Setiap hari saya berdoa semoga bisa lulus di universitas dan jurusan yang saya inginkan. Hari demi hari berlalu dan sampailah pada hari saat pengumuman hasil SNMPTN sudah bisa dilihat secara online. Walaupun dari luar terlihat tenang-tenang saja, saya sebenarnya sangat gugup dan takut. Setelah memasukkan nomor ujian dan tanggal lahir, saya akhirnya dapat melihat hasilnya. Saya menerima hasil TIDAK LULUS. Semula tidak terasa kesedihan karena saya belum terpikir akan konsekuensi yang akan saya dapatkan. Akan tetapi lama kelamaan saya dapat merasakan bahwa tidak lulus melalui jalur SNMPTN adalah sebuah mimpi buruk yang bahkan tak pernah terpikirkan. Saya benar-benar shock. Teman-teman juga sangat terkejut dan hanya berkata bahwa saya harus sabar karena mungkin ini cobaan dari Tuhan dan pasti ada jalan lain yang direncanakan Tuhan untuk saya. Setelah bersedih selama beberapa hari, saya memutuskan untuk berhenti berpikir tentang kegagalan dan mulai melihat ke depan. Orangtua mengatakan bahwa saya harus mulai mencari cara lain yaitu dengan masuk ke universitas swasta. Kebanyakan teman menyarankan saya mengikuti ujian UMB, akan tetapi saya sangat keberatan untuk masuk melalui jalur UMB karena sepengetahuan saya pada jalur UMB hanya ada jalur mandiri. Seorang teman memberitahu saya bahwa pada jalur UMB tidak hanya ada jalur mandiri melainkan ada juga jalur reguler. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengikuti ujian UMB dengan harapan dapat lulus jurusan Teknik Kimia di USU. Meskipun kenangan pahit terus membayangi, saya hanya bisa terus berdoa agar diberikan jalan yang terbaik. Saya terus berpikir apabila kali ini masih tidak lulus mungkin saya tidak ditakdirkan untuk masuk universitas negeri. Soal ujian UMB menurut saya lebih sulit dibandingkan dengan soal ujian SNMPTN. Keadaan ini makin membuat saya berpikir bahwa saya akan tidak lulus lagi. Saya hanya bisa pasrah menjelang pengumuman hasil ujian UMB. Pada saat hari diumumkannya hasil UMB, saya akhirnya mendapatkan berita bahwa saya diterima. Senang rasanya karena akhirnya dapat terwujud keinginan saya untuk masuk USU dengan jurusan teknik kimia. Perjuangan saya belum berakhir karena jalan di depan masih panjang dan perjuangan yang telah saya lakukan sebelumnya akan menjadi sebuah kenangan yang tidak terlupakan.

No comments:

Post a Comment